Peneliti : Fanani Hamzah, Hernawan, Nurhidayati dan Bayu Primasari

Abstrak :

Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari kemungkinan penggunaan nanosilika dari bahan baku alam sebagai pelapis ubin keramik bodi merah untuk mendapatkan hasil pelapisan yang memiliki karakteristik yang lebih baik khususnya dalam hal penyerapan air, kekasaran permukaan, kekerasan, dan kuat lentur. Pelapisan ubin keramik dengan penggunaan nanosilika dan bantuan resin telah dilakukan dalam tiga tahap pelapisan yaitu pelapisan resin diglicidyl ether bisphenol A (DGEBA), pelapisan nanosilika dan amino ethyl amino prophyl tri metoxy silane (APTMS) serta pelapisan perfluoro decyl tri ethoxy silane (PFATS). Resin diglicidyl ether bisphenol A (DGEBA) pada pelapisan pertama bertindak sebagai pelapis antara. Proses dilanjutkan dengan pelapisan nanosilika ditambah APTMS yang didispersikan dalam etanol dengan metode dip coating, kemudian dimodifikasi dengan penambahan amino ethyl amino prophyl tri metoxy silane dan perfluoro decyl tri ethoxy silane (PFATS) dengan variasi suhu dan lama pemanasan tertentu. Hasil optimum diperoleh untuk konsentrasi silika 0,83% dengan pemanasan pada suhu 110°C selama 8 jam. Pelapisan nanosilika dengan bantuan resin ini menunjukkan adanya peningkatan karakteristik ubin keramik yang dilapisinya dalam hal penyerapan air, kekasaran permukaan dan kekerasan, sedangkan pengaruh pelapisan pada kuat lentur tidak signifikan. Kekerasan permukaan ubin keramik naik dari 5 menjadi 6 skala Moh's dan dari 43,4 menjadi 52,8 dalam Knoop Hardness Number (KHN). Kenaikan kehalusan permukaan dapat dilihat dari nilai surface roughness yaitu dari 6,01 µm menjadi 1,99 µm. Penyerapan air pada ubin dengan pelapisan adalah 6,33% sedangkan ubin tanpa pelapisan adalah 7,95%.

Kata kunci : pelapisan, ubin keramik bodi merah, nanosilika, resin, dip coating