Peneliti : Frank Edwin dan Soesilowati

Abstrak :

Pengembangan keramik bone china berbasis bodi new-porcelain berbahan baku bone ash (abu tulang) sintetis telah dicoba dengan membuat massa bodi terdiri atas campuran 50% bone ash sintetis dengan 50% massa porselen standar (bodi A), dan campuran 40% bone ash sintetis dengan 60% massa porselen standar (bodi B), digiling halus hingga lolos ayakan 400 mesh.  Bone ash sintetis diperoleh dengan mensintesa campuran kapur tohor dengan asam fosfat secara stoikhiometri melalui proses pengendapan terkontrol pada kondisi pH tertentu, selanjutnya dianalisis X-RD. Sedangkan massa porselen dibuat dengan standar komposisi triaxial menggunakan bahan baku lokal yaitu kaolin, kuarsa dan felspar. Karakterisasi terhadap benda uji (bodi A) setelah dibakar pada suhu 1150 oC, menghasilkan susut jumlah 15 %, penyerapan air 0.02 %, kuat lentur (MOR)   23 MPa, ketangguhan retak 0.37 MPa m1/2, dan kekerasan (Vickers)  4.5 GPa. Sedangkan benda uji (bodi B) setelah dibakar pada suhu yang sama, menghasilkan susut jumlah 17 %, penyerapan air    0 %, kuat lentur (MOR) 49 MPa, ketangguhan retak 0.35 MPa m1/2, dan kekerasan (Vickers) 3.5 GPa. Pembuatan prototipe berupa produk tablewares menggunakan bodi A pada suhu sintering 1150 oC, menunjukkan hasil terbaik dengan teknik pembentukan cara cor (slip casting) maupun semi plastis.

 Kata kunci : Bone China, Bodi New-Porcelain, Bone Ash Sintetis

Link Download : Form Permintaan JKGI