ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Pengaruh pH Terhadap Sifat Magnetik BaFe12O19

Peneliti : Novrita Idayanti and Tony Kristiantoro

Abstrak :

Telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi magnet permanen barium ferrite pada pH yang berbeda, pH bervariasi pada 4, 5, 6, dan 7. Teknologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sol gel auto combustion. Besi Nitrat (Fe(NO3)3), Barium Nitrat (Ba(NO3)2), Ammonium hidroksida (NH4OH), Asam sitrat (C6H8O7.H2O), dan air suling (H2O) digunakan sebagai bahan awal. Bahan baku dicampur dalam larutan, kemudian diaduk dan dipanaskan pada suhu 80OC secara terus menerus sampai membentuk gel. Bubuk kering dibentuk setelah penguapan pada suhu 100-200OC. Proses berikutnya adalah kalsinasi pada suhu 900OC dengan waktu penahanan selama 180 menit. Sampel dipadatkan dengan tekanan100 kg/cm2 untuk mendapatkan sampel dalam bentuk cincin dengan ukuran diameter luar 8,5 mm, diameter dalam 4 mm, dan tebal 3 mm. Setelah itu, sampel disinter pada suhu 1100OC dengan waktu penahanan selama 60 menit. Langkah terakhir adalah proses magnetisasi untuk mendapatkan magnet permanen barium ferit. Karakterisasi yang dilakukan meliputi dimensi dan kepadatan sampel, sifat magnetik dengan menggunakan Permagraph Magnet Physik, senyawa yang terbentuk dan ukuran partikel dengan menggunakan XRD, rapat fluks dengan menggunakan gauss meter Yokogawa. Hasil optimal dalam penelitian ini diperoleh pada pH 7, yaitu densitas 4,11 g/cm3 dan kerapatan fluks magnetik 800 Gauss. Karakteristik magnetik optimal diperoleh induksi remanen (Br) 2,21 kG, koersivitas (HCJ) 2,64 kOe, dan produk energi maksimum (BHmax)1,04MGOe.

Kata kunci : Magnet Permanen, Barium Ferit, Sol Gel,  Auto Combustion.

Link Download : Form Permintaan JKGI