ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Sintesa Dan Karakterisasi Bone Ash Sintetik Dari Bahan Alam

Peneliti : Kristanto Wahyudi, Frank Edwin, dan Naili Sofyaningsih

Abstrak :

Bahan bone ash sintetik telah disintesa dari kapur alam dengan menggunakan metode presipitasi. Bahan baku alam yang digunakan adalah kapur Padalarang dan kapur Cirebon dengan bahan pembentuk larutan asam fosfat teknis. Parameter proses sintesis bone ash yang dikontrol meliputi pH dari larutan yakni pH 8-9 dan pH 10-11, konsentrasi perbandingan menurut takaran stoikiometri dan perlakuan panas pada rentang suhu 800–1000°C. Perlakuan variasi panas dilakukan untuk mempelajari efek perubahan suhu terhadap ukuran partikel serta derajat kristalinitas bone ash. Bone ash sintetik dikarakterisasi dengan EDX, XRD, dan FTIR. Berdasarkan hasil analisa EDX bone ash sintetik memberikan nilai rasio Ca/P untuk kapur Cirebon : 1,47, kapur Padalarang : 1,64 dan sebagai pembanding untuk tulang asli : 1,57. Hasil XRD, untuk pH 8-9 dan pH 10-11 pada suhu kalsinasi 800oC menunjukkan struktur kristal yang identik dengan tulang asli yang dibakar pada suhu 950oC, yaitu kristal hidroksiapatit (HA). Sedangkan hasil FTIR menunjukan gugus yang dominan dari ikatan fosfat (PO4-3) pada bilangan gelombang 417 cm-1  dan 1084 cm-1 dengan sebagian fraksi kecil gugus karbonat (CO3-2), gugus hidroksil (OH), berturut-turut pada bilangan gelombang 1447 cm-1 dan 3417 cm-1.

Kata kunci : bone ash sintetik, presipitasi, kapur Padalarang, kapur Cirebon

Link Download : Form Permintaan JKGI