ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Pembuatan Magnet Lunak MnZn Ferit Dari Limbah Oksida Besi (Fe2O3)

Peneliti : Novrita Idayanti, Tony Kristiantoro, Ardita  Septiani dan Dadang Mulyadi

Abstrak :

Telah dilakukan pembuatan keramik magnetic MnZn ferit dengan menggunakan limbah oksida besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan sumber daya local sebagai bahan baku pembuatan keramik magnet. Metoda penelitian yang digunakan adalah sebagaimana biasanya pembuatan material keramik yaitu metalurgi serbuk.  Metoda ini digunakan karena ketersediaan peralatan yang ada di laboratorium. Bahan baku utama yaitu limbah oksida besi (Fe2O3), dioksida mangan ((MnO2), dan peroksida seng (ZnO2). Seluruh bahan diaduk selama 6 jam di dalam ball mill untuk mendapatkan campuran yang homogen. Proses selanjutnya campuran dikalsinasi pada temperatur 900oC dengan waktu penahanan 3 jam. Proses dilanjutkan dengan penggilingan kembali selama 16 jam dengan penambahan aditif oksida kromium (III) (Cr2O3), oksida alumina (Al2O3), dan logam Ni. Beberapa aditif tersebut ditambahkan untuk meningkatkan karakteristik magnet. Selama proses pencampuran dan penggilingan media yang digunakan adalah 60% alkohol dan 40% padatan. Proses pencetakan menggunakan mesin hidrolik dengan tekanan 25 kg/cm2. Proses sintering dilakukan pada temperature 1200oC selama 3 jam. Hasil karakteristik magnet yang paling optimum diukur dengan Permagraph adalah dengan nilai induksi remanen (Br) 0,67 kG, koersifitas (Hc) 0,041 kOe, koersifitas remanen (Hknee)  0,053 kOe, koersifitas maksimum (Hmax) 4,815 kOe, dan  densitas 2,91 g/cm3.

Kata kunci : magnet keramik, magnet lunak MnZn, limbah oksida besi (Fe2O3), metalurgi serbuk

Link Download : Form Permintaan JKGI