ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

KEMUNKINAN PEMANFAATAN BAHAN MENTAH KERAMIK DI KECAMATAN TANJUNG PANDAN KEPULAUAN BELITUNG SEBAGAI BAHAN BAKU KERAMIK

Peneliti : Abdul Rachman dan Soesilowati

ABSTRAK

            Kemungkinan pemanfaatan bahan mentah keramik di Kab. Belitung sebagai bahan baku keramik secara optimal dapat dilakuakn untuk mengetahui kualitas pemanfaatan bahan galian sebagai bahan baku keramik, maka dilakukan kajian terhadap karakteristiknya yaitu dengan melakukan beberapa analisis seperti analisis kimia mineral dan fisik. Pentgamatan secara fisik menunjukkan bahwa kaolin tersebut berwarna putih, krem keputihan, dengan butiran yang cukup halus yaitu 400 mesh. Hasil analisis kimia terhadap bahan contoh kaolin menunjukkan komposisi kimia: SiO­2 44,38%, AI2­­O3 37,05%,

Fe2O3 0,37%, TiO­2 0.02%, CaO 0,62%, Sedangkan kuasa SiO2 99,18%, AI2O3 0,,17%, Fe­2O3 0,22%, CaO 0,08%. Hasil analisis mineral kaolin memgandung kaolite,alfa kuasa dan mika, sedangkan mineral kuasa mengandung kuasa/flin. Berdasakan hasil-hasil karakterisasi bahan mentah/galian yang ada didaerah tersebut, bahan-bahan tadi sangat cocom digunakan untuk pembuatan produk keramik jenis porselen

Hingga gerabah halus padat sesuai standar SNI yang ada yaitu SNI 15-0578-89 dan SNI 15-0216-89

 

Kata Kunci : Karakteristik bahan, porselin, gerabah halus padat