Peneliti : Suhanda Dan suesilowati
Abstrak
    Sifat dasar porselin konvensional ditentukan oleh perbandingan bahan utama dari kaolin (China clay), Quarsa dan feldspar; yang membentuk suatu bodi keramik yang padat dan putih pada suhu pembakaran 1250 - 1440°C. Modifikasi terhadap sifat porselin dapat dilakukan dengan penambahan bahan lain (additive) yang dapat mengubah karakteristik asal terhadap kualitas maupun kuantitas fasa gelas dan fasa kristalinnya.
    Kajian ini membahas pengaruh penambahan atau subtitusi bahan senyawa silikat, seperti silimanit, kordierit, wolastonit, talk (magnesium silikat), diopsi dan gelas; oksida-oksida bebas seperti alumina, zirkonia, magnesia, kalsia, seng oksida, silika (kristobalit) dan kromia terhadap komposisi porselin konvensional menjadi porselin baru (new-porcelain)

Kata Kunci : Porselin konvensional, porselin baru, modifikasi, additive