ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Penggunaan tanah diatomea garut sebgai bahan baku keramik konvensional

Peneliti : Subari dan nuryanto
Abstrak
    Telah dilakukan percobaan penelitiantanah diatomea dari kabupaten garut yang digunakan untuk pembuatan keramik konvensional seperti contohnya keramik hias.
    Tanah diatomea yang dignakan dalam penelitian ini berkisar antara 15-25% (komposisi k1, k2, k3) dan bahan baku lainnya adalha felspar, kaolin dan lempung dengan pebandingan berat tertentu. Selain untuk dibuat bodi keramik hias, tanah diatomea tersebut juga dipakai untuk pembuatan glasir yang komposisinya terdiri dari felspar 68%, kaolin 12%, tanah diatomea 10%, kapur 6% dan talk 4%.
    Menurut hasil percobaan barang keramik halus yang menggunakan tanah diatomea ternyata bahwa dari ketiga komposisi yang dicoba diperoleh komposisi bodi keramik terbaik adalah komposisi k1 yang nilai pernyerapan airnya dan penyusutannya paling rendah.
Kata kunci : tanah diatomea, keramik konvensional, penyerapan air, penyusutan.