ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Pengaruh penggunaan silika dan zirkon pada komposisi glasir keramik konvensional

Peneliti : Yoyo suparyo dan Subari
Abstrak
    Penelitian percobaan komposisi glasir yang menggunakan bahan baku felspar, kapur, kaolin barium karbonat (BaCO3) dan ZnO dengan penggunaan tetap, serta bahan zirkon dan silika dengan penggunaannya  yang bervariasi (5 komposisi percobaan dengan kode D1 s/d D5) telah dilakukan. Penggunaan bahan zirkon berkisar antara 9-13% berat dan silikanya berkisar antara 22-26% berat. Khusus penggunaan bahan silika, felspar, kaolin dan kapur berasal dari bahan lokal. Komposisi firing dan double firing pada temperatur 1180-1200°C. Berdasarkan hasil percobaan bahan glasir yang telah dilakukan, untuk komposisi kode D2 dan D3 dengan temperatur pembakaran 1180-1200°C untuk pembakaran “single firing” memperlihatkan glasirnya belum matang sempura, namun nampaknya akan matang sempurna glasirnya bilamana dibakar pada suhu diatas 1200°C dengan sistim “double firing”. Kemudian komposisi glasir tersebut diharapkan bisa diaplikasikan di industri keramik hias yang memproduksi ubin keramik dekoratif.
Kata kunci : komposisi glasir, suhu pembakaran, aplikasi glasir, bodi ubin keramik