Peneliti : Rifki Septawendar, Suhanda dan Muhammad Faisal Fath
Abstrak
    Pada umumnya pemecahan zirkon silikat untuk memperoleh zirkonia banyak dilakukan dengan teknik-teknik destruksi menggunakan bahan alkali pada suhu antara 800 - 1200 C, yang tergantung dan jenis alkalinya.
    Reaksi utama yang terjadi antara komponen zirkon silikat yaitu terbentuknya beberapa senyawa yang mudah dipisahkan (diisolasi) menjadi ZrO2 dan SiO2 dalam bentuk Na2ZrO3 dan Na2SiO3 yang mempunyai kelarutan yang berbeda dalam kondisi asam dan basa atau netral. Karakteristik ini sering dikembangkan lebih lanjut dalam berbagai teknik dekstruksi dan isolasi, diantara pyrometalurgy, klorinasi, fusi alkali, dan dekstruksi sitering.
    Teknik atau metode isolasi dan dekstruksi tersebut secara umum punya kelemahan dan kelebihannya sendiri-sendiri, dan pada artikel ini disajikan beberapa bahasan dan kesimpulan dari metode-metode tersebut.
Kata kunci : perolehan, isolasi, zirkonia, zirkonium silikat, teknik analisa, dekstruksi